1. Tali terlalu ketat
Meski kebanyakan tali kulit akan semakin longgar jika makin sering dipakai, sebenarnya kita bisa mempercepat proses itu dengan air.
Menurut Meghan Cleary, penulis buku Shoe Are You? air secara perlahan dapat meregangkan kulit dan membentuknya sesuai ukuran kaki. Oleh karena itu sebelum memakai sepatu baru, percikkan sepatu dengan air sedikit lalu kenakan sampai sepatu kering.
2. Lecet
Ini adalah masalah klasik dari sepatu baru akibat gesekan antara kulit dengan material sepatu. Untuk menghindarinya, gunakan bantalan moleskin yang bisa dibeli di toko sepatu. Lapisan ini akan menyerap gesekan kulit.
3. Lengkungan kaki sakit
Sepatu yang menyebabkan rasa sakit atau pegal pada bagian lengkungan kaki berarti sepatu ini tidak memberikan cukup topangan pada bagian tengah kaki.
Siasati dengan memilih sepatu wedges ketimbang sepatu bertumit runcing. Selain itu, pilihlah sepatu dengan tumit tidak lebih dari 5 cm. Jika kebanyakan sepatu yang dipakai membuat kaki sakit, mungkin Anda memang perlu sepatu khusus .
4. Kaki berkeringat
Sepatu yang terlalu sempit bisa membuat kaki kepanasan sehingga kaki lecet. Untuk mendapatkan ukuran yang tepat, belilah sepatu di sore atau malam hari saat kaki sudah agak bengkak dan lelah.
Selain ukuran, material sepatu juga dapat membuat kaki kepanasan. Sepatu dari kulit, karet atau kanvas pada umumnya dapat membuat kaki lebih dingin. Jika Anda memakai kaus kaki, pilihlah bahan katun untuk menyerap keringat. Cara lain, taburi sedikit bedak di sepatu sebelum dipakai untuk menjaga kelembaban kaki.
5. Kulit tergores
Satu goresan yang cukup terlihat bisa membuat sepatu kulit yang baru menjadi tampak sepatu lama. Meski tidak ada cara untuk benar-benar melindungi kulit sepatu dari goresan, memoles atau menyemir sepatu dapat membantu mengurangi kemungkinan goresan. Untuk hasil terbaik, sebulan sekali cuci sepatu sebelum disemir. Gunakan sabun khusus dan keringkan dengan bahan yang lembut.
0 komentar:
Posting Komentar